KUDA PERANGKU

1. Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,
2. Dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),
3. Dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,
4. Maka ia menerbangkan debu,
5. Dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
6. Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya,
7. Dan Sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,
8. Dan Sesungguhnya dia sangat bakhil Karena cintanya kepada harta[1597].
9. Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
10. Dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
11. Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha mengetahui keadaan mereka.

[1597] sebagian ahli tafsir menerangkan bahwa maksud ayat Ini ialah: manusia itu sangat Kuat cintanya kepada harta sehingga ia menjadi bakhil.

Aidiladha 1429H kali ini diraikan bersama motosikal baru. Hmm..Kawasaki model KR150-K Special Edition. Apa yang ana harapkan agar motosikal ini mampu menjadi kuda tunggangan perang seperti dinyatakan dalam Surah Al-‘Aadiyat.

Moga nikmat yang engkau kurniakan ini mampu menjadi Rahmat buatku Ya Allah. Jadikanlah aku hamba yang bersyukur dan tidak kufur. Amin Ya Rabbal ‘Aalamin.